Jam Ramai Pembeli Bagi Penjual Ayam Potong

Menjadi karyawan di tempat usaha sesama jamaah pengajian dirasakan oleh Pak Asep Sutisna asal Desa Mekarmulya. Kegiatan kerja dilakukan sejak pukul 05.30 setelah ngaji bareng, hingga pukul 15.00.

Adapun usaha tersebut yaitu ayam potong segar ”Al Faruq”. Nama Al Faruq sendiri diberikan oleh guru sang pemilik usaha diantara tujuannya agar mengingat salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Sayyidina Umar Bin Khathab Al Faruq.

Kegiatan jual beli terkadang tidak menentu, baik cuaca atau kondisi lainnya. berikut ini beliau sampaikan tentang alasan harga jual naik turun hingga cabang Ayam potong Al Faruq

Klik

× Ada yang dapat kami bantu?