Pengatur Lalu Lintas di simpang empat Cikubangsari – Pasar Ancaran

Kehati-hatian saat berlalu lintas perlu di utamakan, karena itu adalah salah satu faktor utama keselamatan.

Faktor kecelakaan bisa terjadi dari beberapa hal, diantaranya kendaraan bermasalah, kondisi tubuh kurang fit saat berkendara, terkecoh oleh pengendara lain dan sebagainya.

Sering terjadi di simpang tiga atau simpang empat, para pengendara saling menerobos sehingga terjadi kesemrawutan.

Dari hal itu, seorang bernama pak Agus asal Desa Cikubangsari berinisiatif untuk ikut mengatur lalulintas, tepatnya di simpang empat jalan baru Pasar Ancaran – Cikubangsari, kegiatannya dari pagi hingga sore dengan 2 shift.
Selain kegiatannya mengatur lalu lintas, beliau juga bertugas sebagai ojeg ditempat tersebut.

Alasan lainnya karena di simpang empat jalan baru Pasar Ancaran – Cikubangsari belum ada lampu merah dan hanya ada lampu kuning tanda hati-hati saja, bahkan pernah terjadi kecelakaan maut sehingga perlunya lalu lintas di atur.

Dari kegiatannya, beliau mendapatkan pesan langsung dari salah seorang anggota kepolisian, berikut kutipannya