ISTIQOMAH, MALAM NISYFU SYA’BAN, MENYAMBUT RAMADHAN & NIAT KETIKA MELAKSANAKAN UMROH
MSR Bersama Habib Novel Al Athos
Mushola Baiturahman Babakan, Desa Parung – Darma
Ringkasan Tausiyah :
Alhamdulillah malam ini kita hadir dalam acara MSR yang rutin setiap malam jum’at berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, sadari bahwa amal yang dilakukan secara istiqomah merupakan amal yang istimewa, sebaik-baik amal adalah yang istiqomah walaupun sedikit.
Salah satu tipu daya syetan adalah semangat mengerjakan yang sunah tapi meninggalkan yang wajib. Para aulia itu rata-rata beliau memiliki amal yang istiqomah.
Nisyfu Sya’ban adalah malam yang mulia, maka hidupkan hingga waktu subuh dengan memperbanyak ibadah. Ada 5 malam yang jika berdo’a dimalam tersebut akan mustajab yaitu malam idul Fitri, malam idul Adha, malam pertama dibulan rajab, malam Jum’at dan malam nisyfu sya’ban
Bahkan dimalam nisyfu sya’ban Allah akan memberikan stempel pembebasan dari api neraka, namun ada beberapa orang yang terhalang dari pembebasan tersebut diantaranya orang yang memutuskan silaturahmi, jika berbuat salah maka segera berdamai, itu adalah tipu daya syetan.
Orang yang menyambung silaturahmi bukan orang yang berbuat baik kepada orang yang baik kepadanya tapi ia yang berbuat baik kepada orang yang memutuskan silaturahmi.
Kenapa kita tidak maksimal menyambut ramadhan? diantaranya karena awal masuk bulan ramadhan saja tidak merasa senang, tapi orang yang senang dengan datangnya bulan ramadhan maka ia akan ibadah dengan senang.
Seorang pendosa yang memuliakan bulan ramadhan bisa menjadikan sebab datangnya hidayah. Dibulan ramadhan perkara sunah jadi pahala wajib, pahala wajib dilipatgandakan 70x.
Pondasi utama untuk bisa melaksanakan umrah adalah meluruskan niat. Ada orang yang umroh niatnya rekreasi, ada orang yang umroh niatnya jualan, ada orang yang niatnya untuk minta-minta, ada orang umroh niatnya cari nama, kalau kita menguatkan niat dalam ibadah maka itu akan menjadi kekuatan dalam melakukan kebaikan.
Segala sesuatu yang diniatkan karena Allah maka akan berkembang dan berkesinambungan.










