Majelis Shalawat RadioQu Kuningan Bersama Ust. Fitriyadi Siraj | Madrasah Ummi Sukamukti
Ringkasan Tausiyah :
Ada satu bulan yang teramat mulia yang didalamnya ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, kalau kita shalat isya berjamaah atau membaca Qur’an bertepatan dengan malam Lailatul Qadar maka sama seperti 83 tahun.
Allah wajibkan siang harinya puasa di bulan tersebut dimana dengan puasa tersebut Allah dekatkan kita kepada Allah dan kita bisa mengambil pelajaran dari laparnya saat berpuasa, merasakan apa yang dirasakan oleh sebagian saudara kita.
Malamnya ada shalat qiyamullail khusus yaitu shalat sunnah teraweh yang tidak ada di bulan lain, maka niatkan dari sekarang untuk bisa full melakukan shalat teraweh. siapa yang ibadah di bulan ramadhan dengan niat karena Allah maka Allah akan ampuni dosanya.
Bulan ramadhan dilipat gandakan pahala, bulan ramadhan adalah bulan sabar, ketika ada orang yang membuat marah saat puasa maka katakan “aku sedang berpuasa”. Siapa yang berbagi takjill atau makanan saat berbuka maka akan mendapatkan pahala puasa orang tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang diberi.
Bulan ramadhan juga adalah bulan rahmat, bulan di ampuni dosa dan dibebaskan dari api neraka. perbanyaklah membaca do’a ini saat ramadan yaitu dua perka yang membuat Allah ridha, syahadat dan istighfar. 2 hal yang dibutuhkan oleh kalian adalah meminta syurga dan dijauhkan dari api neraka :
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Beberapa Keistimewaan lainnya ramadhan untuk umat nabi
- Awal malam pertama bulan ramadhan Allah memandang dengan tatapan kasih sayang kepada hambanya, barang siapa yang di tatap dengan tatapan rahmat maka Allah tidak akan menyiksanya. Maka pada malam tersebut jangan sampai ada hal yang membuat Allah murka seperti kebencian dan kedengkian terhadap sesama.
- Bau mulutnya orang berpuasa kelak akan menjadi wangi lebih wangi dari misik.
- Malaikat memohonkan ampunan disetiap malamnya
- Allah memerintahkan kepada syurga “berhiaslah engkau wahai syurga karena hambaku akan beristirahat di si syurga”
