Setiap Perbuatan Pasti Ada Balasannya

Orang-orang yang mempunyai hati bersih dan otak yang jernih telah mengetahui bahwa mereka akan menerima imbalan atas apa yang telah mereka perbuat. Mereka akan mengambil hasil panen atas apa yang telah mereka tanam. Sebagaimana mereka berbuat, mereka pun menerima balasannya. Dan sesuai pengorbanan mereka, mereka pun menerima hasilnya.

Bagaimana mereka tidak mengetahui dan meyakini hal itu? Bukankah mereka mengimani apa yang telah mereka dengar dan mempercayai isi kitab Allah dan hadits Rasulullah, yang keduanya merupakan bukti nyata bagi orang-orang yang telah disinari dan dilapangkan hatinya oleh Allah?

Oleh karena itu, bukalah pintu hati Anda dan dengarkan apa saja yang mengarah kepada hal itu. Mudah-mudahan dengan Anda mendengarkannya, Anda dapat sadar dari kelalaian dan bangkit dari tidur, sehingga Anda dapat beramal saleh untuk diri dan keselamatan Anda.

Allah SWT berfirman:
“(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’ara’: 88-89)
Allah SWT berfirman:
“Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang. orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).” (QS. An-Najm: 31)

Allah SWT berfirman:
“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu).” (QS. An-Najm: 39-42)

Allah SWT berfirman:
“(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain Allah. Barangsiapa yang mengerjakan amal amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.” (QS. An-Nisa’: 123-124)

Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8)

Allah SWT berfirman:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)

Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuar Jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri: dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya.” (QS. Fushshilat: 46)

Allah SWT berfirman:
“Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapan (di mukanya), begitu juga) kejahatan yang telah dikerjakannya, ia ingin kalau kiranya antara ia dan hari itu ada masa yang jauh: dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali “Imran: 30)

Allah SWT berfirman:
“Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 281)
Sebagian ulama berpendapat bahwasanya ayat ini adalah ayat Al-Qur’an terakhir yang diturunkan.

Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya malaikat Jibril meniupkan di benakku: “Hiduplah semaumu sesungguhnya engkau pasti mati. Cintai apa saja yang engkau senangi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah semaumu sesungguhnya engkau akan menerima balasannya.”

Rasulullah Saw bersabda:
“Kebaikan tidak akan punah, dosa tidak akan dilupakan dan Tuhan yang Maha Pembalas tidak hancur, sebagaimana engkau berbuat, begitulah engkau menerima balasannya.”
Rasulullah Saw juga bersabda, sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Tuhannya:

“Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya inilah amalan kalian Aku perhitungkan untuk kalian, kemudian Aku akan memberi kalian imbalannya. Barangsiapa yang mendapati amalannya baik, hendaknya ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapati selain itu, janganlah ia mencemooh selain dirinya.”

Rasulullah Saw bersabda:
“Janganlah kalian mengejek orang-orang yang telah meninggal sesungguhnya mereka akan menghadapi apa yang telah mereka perbuat.”

Telah diriwayatkan bahwa seorang hamba sahaya telah diangkat derajatnya di surga melebihi majikannya. Sang majikan berkata: “Wahai Tuhan, orang ini dahulunya hamba sahayaku semasa ia di dunia’. Maka Allah menjawab: “Sesungguhnya Aku memberinya imbalan sesuai dengan amalannya.’

Imam Ali r.a berkata: “Dunia adalah tempat untuk beramal tetapi tidak ada imbalan di dalamnya, sedangkan akhirat adalah tempat untuk menerima imbalan tanpa ada amalan di dalamnya. Maka berbuatlah kalian di tempat yang tidak ada imbalan di dalamnya sebagai bekal untuk tempat yang tidak ada amalan di dalamnya.”

Hasan Al-Basri berkata: “Allah berfirman kepada penduduk surga: “Masuklah kalian ke dalam surga karena rahmat-Ku, dan kekallah kalian di dalamnya karena niat kalian yang baik, dan berbagilah akan surga sesuai dengan amalan-amalan kalian.”

Klik

× Ada yang dapat kami bantu?