3 GOLONGAN ORANG CELAKA & BENTUK DURHAKA KEPADA ORANG TUA

MSR Bersama Ust. Fitriyadi Siraj | Madrasah Ummi Sukamukti Jalaksana

Ringkasan Tausiyah :
Dalam hadits disebutkan bahwa suatu ketika nabi Muhammad Saw akan berkhutbah dan menaiki anak tangga, naik ke anak tangga pertama mengucapkan Aamiin, naik tangga kekedua mengucapkan Aamiin, naik tangga ketiga juga mengucapkan Aamiin..

Setelah khutbah ditanya oleh sahabat kenapa engkau melakukan seperti itu wahai Rasulullah Saw, tidak biasanya.

Dijawab oleh Rasulullah Saw, tadi ada malaikat Jibril yang mendoakan 3 golongan yang termasuk akan mendapatkan celaka.

Inilah 3 golongan tersebut :

1. Siapa yang disebutkan nama Nabi Muhammad Saw tidak bershalawat maka ia termasuk orang celaka
2. Siapa yang masuk bulan ramadhan tidak mendapatkan ampunan maka dia tergolong orang celaka
3. Siapa yang memiliki orang tua namun tidak berbakti maka tergolong orang yang celaka
   . Siapa yang saat ini masih punya orang tua, mari kita bahagiakan orang tua
   . Berbaktilah kepada orang tua maka anak-anakmu secara otomatis akan berbakti kepadamu
   . Jangan menyakiti atau mengecewakan orang tua

Diantara bentuk perbatuan dan ucapan yang tergolong durhaka kepada orang tua :
. Tidak bersungguh-sungguh dalam memberikan hak orang tua
. Mengencangkan suara didepan orang tua
. Menampakan perasaan bosan dan rasa berat ketika berbuat sesuatu
. Menampakan wajah yang cemberut
. Memandang orang tua dengan menghinakan dan pandangan marah
. Mengkritik masakan yang disuguhkan oleh orang tua
. Tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah orang tua
. Memotong omongan orang tua
. Tidak mendengarkan dan memperhatikan saat orang tua sedang berbicara, malah membalikan badan dan menyibukkan diri dengan hal lain
. Mendebat orang tua
. Terlalu sering curhat tentang kesulitan kepada orang tua
. Masuk ke rumah orang tua tidak mengucapkan salam
. Bertengkar atau berdebat dengan saudara dihadapan orang tua
. Membicarakan keburukan atau menggibah orang tua
. Mencaci maki atau membuat orang tua dicaci, contohnya dengan mencaci orang tua orang lain maka orang tua kita akan dicaci
. Melakukan kemungkaran/maksiat didepan orang tua
. Memberatkan dengan banyaknya permintaan
. Membuat orang tua cemas