Makan Sehat Daging Qurban Saat Idul Adha
RadioQu Kuningan – Di hari raya idul adha mendapatkan daging qurban sudah menjadi kegembiraan bagi siapapun. Dari daging qurban itulah biasanya masyarakat mulai membuat menu makan yang sudah lumrah dan tak asing yakni sate, adapun sisanya di masak menjadi sop, tongseng, gulai dan lain-lain.
Menyantap hidangan daging sapi maupun kambing saat Idul Adha memang nikmat. Namun perlu diingat, daging mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi bisa mengundang banyak penyakit.
Olahan daging yang dibakar dan bersantan ini jika terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan kadar kolesterol darah naik. Untuk menurunkannya sahabat bisa mengikuti tips makan sehat daging qurban saat Idul Adha diantaranya,
- Cara mengolah yang lebih sehat
Cara menurunkan kolesterol setelah makan daging qurban yang pertama adalah cara mengolahnya. Supaya kolesterol tidak naik saat Idul adha, cara mengolah daging kambing dan sapi perlu diperhatikan. Salah satunya dengan tidak menggunakan santan pada olahan daging yang sahabat masak.
Ada beragam olahan daging sapi dan kambing tanpa santan yang bisa sahabat buat. Seperti sup daging sapi, daging bumbu kecap, daging sapi lada hitam, empal gepuk, dan lainnya. Daging kambing dan sapi juga bisa dijadikan sate yang lezat. Namun, proses membakarnya harus diperhatikan agar sate tetap sehat. Jangan memanggang terlalu kering atau gosong. Atau panggang dengan wajan atau panggangan listrik. Selain itu, jika ingin menggorengnya, pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun untuk menggantikan mentega dan minyak goreng.
- Pilih bagian daging yang tak berlemak
Selain cara mengolahnya, bagian daging sapi juga menentukan kandungan lemaknya. Karena ada beberapa bagian daging yang kandungan lemaknya tinggi. Seperti sandung lamur atau bagian iga. Pilih bagian daging sapi has atau lulur dalam atau lulur luar yang tak berlemak. Meskipun sedikit hambar tetapi lemaknya hampir tidak ada. Diolah dengan cara ditumis atau diungkep dengan bumbu bisa perkaya rasanya. - Tidak makan berlebihan
Apabila sahabat tetap mengolah daging sapi atau kambing dengan jenis daging yang berlemak dan bersantan, sebaiknya tidak makan secara berlebihan. Cukup konsumsi dalam porsi sedang saja dalam sekali makan sebagai cara menurunkan kolesterol setelah makan daging. Daging sapi dan kambing mengandung nutrisi penting seperti protein, mineral, dan sejumlah vitamin dan lemak. Nutrisinya tetap diperlukan tubuh tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah terukur. - Imbangi dengan konsumsi sayuran
Cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban yang selanjutnya adalah dengan imbangi konsumsi sayuran. Sebab peran sayur sangatlah penting untuk mengurangi penyerapan kolesterol jahat di saluran pencernaan.
Misalkan, ketika mengolah sop daging atau sop iga sapi, tambahkan sayuran. Seperti wortel, kentang, buncis, seledri, dan tomat. Sahabat juga bisa menambahkan tomat pada tongseng daging kambing, karena kandungan likopen dalam tomat bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Saat mengolah sate daging kambing atau sapi, sebaiknya siapkan acar mentimun segar. Karena, mentimun mengandung serat larut alami atau pektin yang membantu menurunkan kolesterol jahat.
- Rutin berolahraga
Selain itu, perbanyak berolahraga setelah Idul Adha. Dengan rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan justru membantu meningkatkan kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL). Penambahan olahraga dengan interval pendek beberapa kali sehari juga dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa latihan yang bisa menjadi pilihan antara lain, berjalan cepat, bersepeda, atau melakukan olahraga favorit lainnya.