Berbicara Sendiri Normal atau Tidak?
RadioQu Kuningan – Berbicara sendiri mungkin pernah sahabat lakukan tanpa disadari ataupun disadari. Seperti memberikan dorongan motivasi, semangat atau bahkan mengumpat diri sendiri saat melakukan kesalahan. Walaupun kebiasaan ini bermanfaat namun masih banyak yang menganggapnya suatu hal yang aneh.
Berbicara kepada diri sendiri (self talk) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri dan memotivasi diri sendiri. Self talk sering menjadi cara untuk tetap terhubung dengan kepribadian sendiri di tengah kesibukannya dan interaksi dengan orang di sekelilingnya.
Beragam cara bisa dilakukan untuk berbicara dengan diri sendiri, seperti berbicara di depan cermin atau mengungkapkanya di dalam hati. Selain itu, ada juga yang melakukannya dengan menuliskan apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan, serta kata atau kalimat penyemangat di dalam jurnal.
Meski terkesan aneh, berbicara kepada diri sendiri merupakan hal normal yang sering dilakukan oleh orang dewasa. Bahkan, ada yang melakukannya secara rutin atau berjadwal. Intinya, perilaku yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan keterikatan dengan diri sendiri ini bukan merupakan gangguan mental.
Berbicara kepada diri sendiri bahkan dinilai cukup bermanfaat untuk menyuarakan isi hati dan pikiran yang mungkin tidak bisa disampaikan kepada orang lain.
Tidak hanya itu, berdialog dengan diri sendiri atau sekadar memberikan kata penyemangat untuk diri sendiri juga memiliki banyak manfaat. Seperti mengurangi stres, meningkatkan semangat dan rasa percaya diri, serta membuat pikiran lebih tenang.
Contohnya, ketika sahabat mendapatkan penilaian yang kurang atas kinerja di kantor, sahabat bisa memberikan kalimat positif, seperti “Tidak apa-apa, saya harus memperbaiki kinerja dan mendapat nilai baik di penilaian selanjutnya. Semangat!” Atau ketika hari-hari sahabat terasa berat, sahabat bisa mengatakan ke diri sendiri, “Semangat, jangan menyerah, kita coba lagi besok”.
Namun, untuk memperoleh manfaat tersebut, sebaiknya utarakanlah kata atau kalimat dengan nuansa positif (positive self-talk). Bayangkan saja, kalau yang diutarakan saat berbicara dengan diri sendiri adalah kata-kata negatif, misalnya “Tuh kan, kamu tuh sumber masalahnya”, bukannya jadi bersemangat, sahabat justru rentan kehilangan rasa percaya diri.