Budaya Headset Bluetooth Meluas, Santri di Brebes Ciptakan Peluang Bisnis Unik

Era teknologi telah merasuk ke berbagai aspek kehidupan modern, tak terkecuali di kalangan generasi muda. Salah satu tren yang kian menjamur adalah penggunaan headset bluetooth, khususnya jenis earbuds. Popularitas perangkat audio nirkabel ini sayangnya dibarengi dengan permasalahan umum, yakni seringnya terjadi kehilangan salah satu sisi earbuds atau kerusakan sebagian.

Melihat fenomena ini sebagai peluang, Haris, seorang pengurus Pondok Pesantren Nurul Hayah di Brebes, Jawa Tengah, mengambil langkah inovatif. Ia memanfaatkan platform daring untuk menjalankan bisnis teknologi yang unik. Alih-alih menjual headset secara utuh, Haris menawarkan penjualan earbuds secara terpisah.

Langkah ini terbukti menjadi solusi praktis bagi para pengguna yang mengalami kehilangan atau kerusakan sebagian headset mereka. Dengan menjual satuan, Haris mempermudah konsumen untuk membeli hanya bagian yang dibutuhkan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yakni separuh dari harga satu set headset baru.

Inovasi bisnis Haris ini ternyata mendapat sambutan positif dari pasar. Berkat penjualan earbuds secara terpisah ini, Haris berhasil meraup omset bulanan yang cukup signifikan, mencapai angka 4 juta rupiah. Kisah Haris ini menjadi contoh bagaimana kejelian melihat peluang di tengah tren teknologi dapat menghasilkan bisnis yang menjanjikan.

Klik