Cigugur, Miniatur Indonesia dengan Kerukunan Umat Beragama yang Terjaga

Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dikenal sebagai daerah yang memiliki keberagaman keyakinan yang kompleks. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam, Cigugur juga menjadi rumah bagi berbagai pemeluk agama lain, menciptakan potret miniatur Indonesia dalam skala kecil.

Ade Yusuf, Kepala Penyuluh di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cigugur dan Ketua Penyuluh Agama Islam Kabupaten Kuningan, mengungkapkan bahwa keberagaman ini telah menjadi ciri khas Cigugur. “Keberagaman ini menjadi jargon bagi Cigugur sebagai miniaturnya Indonesia dalam lingkup kecil serta menjadi rujukan bagi daerah lain,” ujarnya.

Keunikan Cigugur terletak pada kemampuan masyarakatnya untuk hidup rukun, kondusif, dan berdampingan secara damai, terutama dalam hal sosial, meskipun memiliki keyakinan yang beragam. “Uniknya, Cigugur meskipun banyak keyakinan yang dianut, tidak menjadikan timbulnya konflik keyakinan,” tambah Ade Yusuf.

Toleransi menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat di Cigugur. Warga saling menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan, terutama di bulan Ramadan. Suasana harmonis ini semakin terasa ketika umat Muslim menjalankan ibadah puasa, di mana umat beragama lain turut menjaga ketenangan dan ketertiban

Klik