Perang Sarung di Kuningan Tewaskan Korban Jiwa, Polisi Imbau Orang Tua Lebih Perhatikan Pergaulan Anak

Fenomena perang sarung yang terjadi di Kabupaten Kuningan telah memakan korban jiwa. Kejadian tragis ini memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian.

Kapolsek Darma, AKP Sutarja Fahrudin, S.Pd., M.Pd., dalam kegiatan Kuliah Subuh di Masjid Baiturrahman Desa Jagara pada Jumat, 7 Maret 2025, menyampaikan imbauan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka.

Kapolsek Darma menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya dari tindakan kekerasan, termasuk perang sarung.

Sutarja berharap masyarakat dan orang tua bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak kita.

Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan terjadinya perang sarung, terutama pada saat bulan Ramadan. Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya perang sarung kepada para remaja.
Diharapkan dengan adanya upaya-upaya ini, kejadian perang sarung yang merenggut nyawa tidak akan terulang kembali di Kabupaten Kuningan.

Klik