Limbah Plastik Diolah Dahulu Jadi Bahan Baku Menambah Keuntungan

Setiap hari manusia terus menghasilkan sampah baik yang dapat didaur ulang ataupun sebaliknya, sebagian sampah atau limbah yang dapat didaur ulang adalah limbah plastik botol dan gelas bekas.

Limbah tersebut ternyata memiliki nilai ekonomi bila dikumpulkan lalu dijual ke pengepul dan diolah kembali menjadi bahan baku untuk pembuatan beragam jenis perabotan.

H. Fuad yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas atau rongsok demi mendapatkan keuntungan yang lebih memiliki alat penggilangan plastik botol dan gelas bekas serta emberen.

Hal tersebut sudah berjalan selama tiga bulan dan menghabiskan modal 40 juta untuk membuat alat penggilingan yang beralamatkan di Desa Sarireja, Tanjung, Kabupaten Brebes. H Fuad yang biasa menjual botol dan gelas bekas senilai Rp. 2.500 sedangkan yang sudah digiling mencapai Rp. 5.300.

Klik

× Ada yang dapat kami bantu?