Bayu Diningrat BSM Dorong Konsep “10+1 Jadi Miliyarder” dalam Pelatihan Pertanian Terpadu

Bayu Diningrat BSM, seorang tokoh terkemuka di bidang kesehatan tradisional dan pertanian terpadu Indonesia, kembali menggelorakan semangat kewirausahaan di sektor peternakan melalui konsep inovatifnya, “10+1 Jadi Miliyarder”. Konsep ini berfokus pada budidaya ayam kampung dengan memaksimalkan perawatan dan pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai sumber daya.

Dalam pelatihan pertanian terpadu angkatan ke-34 yang diselenggarakan pada Senin, 12 Mei 2025, secara luring dan daring, Bayu BSM memaparkan potensi besar limbah rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa setiap rumah tangga rata-rata menghasilkan 0,5 hingga 1 kilogram limbah organik per hari. Limbah ini, menurutnya, dapat diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) berkualitas tinggi dan pakan ternak yang bernutrisi.

Lebih lanjut, Bayu menekankan bahwa esensi dari konsep “10+1 Jadi Miliyarder” bukan semata-mata mengejar kekayaan materi. Ia menganalogikan obsesi terhadap kekayaan layaknya mengejar fatamorgana yang ilusif. “Tujuan menjadi miliarder hanyalah bonus,” ujarnya. “Yang terpenting adalah mengerjakan apa yang ada dengan konsisten dan penuh tanggung jawab. Jangan terpaku pada fatamorgana kekayaan semata.”

Pelatihan yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk melihat potensi ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya lokal dan limbah rumah tangga. Konsep “10+1 Jadi Miliyarder” yang digagas oleh Bayu Diningrat BSM menjadi angin segar bagi pengembangan peternakan ayam kampung yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.

Klik