SEBAB-SEBAB MEMPEROLEH HUSNUL KHATIMAH
Siapapun seorang hamba pasti memiliki keinginan untuk menutup kehidupan di dunia ini dalam keadaan husnul khatimah, yaitu wafat dalam keadaan baik. Oleh sebab itulah, seorang hamba Allah yang shalih sangat khawatir akan usianya, apakah mati dalam keadaan melakukan ketaatan ataukah sedang bermaksiat, sehingga menyebabkan mati su’ul khatimah (mati dalam keadaan buruk).
Imam Nawawi Al-Jawi dalam permulaan kitabnya yaitu Nashoihul ‘Ibaad, beliau menyebutkan sebab-sebab memperoleh husnul khatimah diantaranya mencintai orang-orang shaleh dan menjaga membersihkan hati. Beliau juga menyampaikan dalam kitab tersebut diantara sebab yang menjadikan husnul khatimah yaitu melanggengkan doa-doa berikut :
- Doa Sebab Memperoleh Husnul Khatimah
“Ya Allah, muliakanlah umat Nabi Muhammad dengan kebaikan orang-orang yang kembali kepada-Mu di dua negeri (dunia dan akhirat) dengan kemuliaan yang sempurna, bagi orang yang telah Engkau jadikan sebagai umatnya (Nabi Muhammad) SAW.”
2. Doa Sebab Memperoleh Husnul Khatimah (Dianjurkan dibaca setelah shalat Qobliyah Subuh sebelum melaksanakan Fardhu Subuh)
“Ya Allah ! ampunilah umat Muhammad. Ya Allah, sayangilah umat Muhammad. Ya Allah, perbaikilah kekurangan-kekurangan ibadah umat Muhammad. Ya Allah, damaikanlah umat Nabi Muhammad. Ya Allah, sehatkanlah umat Nabi Muhammad. Ya Allah, kasihanilah umat Nabi Muhammad dengan rahmat yang menyeluruh wahai Tuhan alam semesta. Ya Allah, ampunilah umat Nabi Muhammad dengan ampunan yang menyeluruh wahai Tuhan seluruh alam.Ya Allah, hilangkanlah kesenangan yang cepat (di dunia) wahai Tuhanku seluruh sekalian alam.”
3. Doa Sebab Memperoleh Husnul Khatimah
“Ya Tuhan yang memelihara segala sesuatu, dengan kekuasaan-Mu atas segala sesuatu ampunilah aku akan segala sesuatu dan janganlah Engkau menanyakan kepadaku atas segala sesuatu, dan semoga pula Engkau tidak menghisabku (di hari kiamat) atas segala sesuatu dan berilah aku segala sesuatu.”
Semoga Allah memberikan taufiq nya kepada kita agar senantiasa melakukan amalan shalih hingga di akhir hayat, dimatikan dalam keadaan husnul khatimah, dan melindungi kita dari su’ul khatimah. Aamiin Allahumma aamiin. (Adam Sanjaya)