BERSYUKUR & SELALU INGAT KEPADA ALLAH

MSR & Walimatul Ursy Bersama Ust. Muhammad Sholeh | Desa Sindangjaya, Kersana Brebes

Ringkasan Tausiyah :
Jika hari ini ada orang yang berat bersyukur kepada Allah maka sebenarnya bukan karena hartanya kurang, bukan karena ini itu tapi karena tertutup mata hatinya, ketika mata hati tertutup maka sebesar apapun nikmatnya tidak akan bersyukur, begitu sebaliknya.

Kalau ingin selalu bahagia hendaknya selalu ingat kepada Allah Swt, tidak ada keterangan bahwa orang yang kaya pasti bahagia, jadi pejabat pasti bahagia, menikah pasti bahagia dan apapun itu, kecuali hanya dengan mengingat Allah hati akan tenang, apapun posisi kita dengan mengingat Allah maka hati akan tenang.

Jika kita sudah berdzikir namun masih tidak tenang maka dzikir kita belum sampai ke hati, hanya dilisan. Ketika kita dimudahkan untuk ibadah maka makani kalimat “lahawlawalakuwata ila billah” artinya : “tidak ada daya dan upaya melainkan atas kekuatan dari Allah” agar tidak terkena penyakit ujub.

Kita selaku hamba Allah maka harus terima apapun yang Allah tetapkan, karena Allah sang pemilik diri kita.  ketika ada ujian, sadari dalam hati “ini hadiah dari Allah Swt”. Termasuk dalam rumah tangga itu seperti mengarungi lautan, akan ada ombak, orang yang cerdas akan menikmati ombak tersebut, seperti halnya pemain olahraga selancar/surfing.

Dalam hal sedekah, kita harusnya berterima kasih kepada orang yang menerima sedekah, kenapa? Sejatinya orang yang menerima sedekah telah mentransferkan harta kita ke alam akhirat. Diantara hikmah Allah menjadikan ada yang kaya dan miskin adalah agar berjalan dengan semestinya, orang

Urusan ajal dan rizki itu selalu beriringan, jangan sampai khawatir dengan urusan rizki karena semua sudah diatur oleh Allah Swt. Termasuk untuk kedua mempelai, agar rumah tangganya bahagia berbekalah dengan taqwa, agar bisa bertaqwa maka belajar ilmu agama diantaranya aqidah, fiqih, tasawuf.

Klik