Majelis Shalawat RadioQu Bersama Ust. Ahmad Dimyati, Lc., MA. | Masjid Dian Ar Rokhmat Cijoho

Ringkasan Tausiyah :
Duduknya kita dimalam hari ini adalah pilihan dari Allah SWT, tidaklah manusia mudah melakukan ketaatan kecuali telah dikehendaki menjadi orang baik, sungguh beruntung.

Waktu Rasulullah SAW ada saat mengurusi umat, dengan keluarganya, bersama Allah SWT, sehingga ini menjadi contoh untuk kita semua.

Suatu ketika Rasulullah SAW mengajak Sayyidah Aisyah melihat tarian kaum habasyah. Dalam kesempatan lain juga Rasulullah SAW mengobrol dengan Sayyidah Aisyah, mengajak bermain cucunya Sayyidina Hasan dan Husain.

Kemudian saat datang waktu shalat, Rasulullah SAW bergegas, memprioritaskan waktunya untuk Allah SWT.

Rasulullah SAW ketika bertemu dengan seseorang maka beliau menyapa terlebih dahulu, ini akhlaknya Nabi, menanyakan kabar, mengajarkan sifat ketawadhuan.

Suatu ketika sahabat ditanya oleh Rasulullah SAW keadaannya, dijawab “kami dalam keadaan beriman”, kemudian Rasulullah SAW menanyakan lagi, apa tanda indikator dalam keadaan beriman?

Sahabat menjawab, indikator beriman

  1. Sabar menghadapi musibah
  2. Tidak pernah lalai dari bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah sekecil apapun “Jangan melihat seberapa besar Allah memberikan nikmat, tapi lihatlah siapa yang memberikan nikmat tersebut”
  3. Ridho atas ketentuan Allah SWT “Agar ridho maka sadari bahwa yang kita nikmati itu bukan milik kita akan tetapi titipan dari Allah SWT”.

Umur yang paling barokah adalah digunakan untuk taat kepada Allah SWT, dan pintu taat kepada Allah adalah mengikuti Rasulullah SAW, sebagai firman Allah SWT yang artinya: “Jika kalian mengaku cinta kepada Allah, maka ikutilah Rasulullah SAW”.

Bahagiakanlah Nabi dengan melakukan apa yang dicintai Nabi, diantaranya adalah dengan dzikir, perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah adalah seperti orang hidup, dan orang yang tidak berdzikir seperti orang yang mati, hidup atau mati bisa dimaknai hatinya.

Diantara dzikir adalah subhanallah, walhamdulillah, Lailahailallah, Allahuakbar sebagai benteng api neraka dan tanaman di syurga, lakukanlah secara Istiqomah, karena amal yang paling di cintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara Istiqomah.

Klik

× Ada yang dapat kami bantu?