PENTINGNYA MEMANFAATKAN WAKTU DAN BERSYUKUR
Majelis Shalawat RadioQu Bersama Habib Novel Al Athos | Al Bahjah Ciken Babakan
Ringkasan Tausiyah :
Alhamdulillah kita bisa berkumpul dalam acara yang baik dan tujuan yang baik, jangan di anggap waktu yang diberikan kepada kita tidak ada hitungannya, waktu yang kita lalui akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah, alangkah beruntungnya manusia yang mengisi waktunya dengan kebaikan, begitu sebaliknya.
Termasuk ciri muslim yang baik yaitu orang yang meninggalkan perkara yang sia-sia. Pada kesempatan kali ini kita ikut bersyukur atas louncingnya Al Bahjah Chicken, siapa yang bersyukur, artinya telah mendekatkan diri kepada Allah.
Ketika seseorang bangun tidur, nabi mengajarkan doa yang artinya : segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mati dan kepada Allahlah kita akan kembali. Saat bangun tidur, kita langsung diajarkan untuk syukur.
Dengan bersyukur, maka Allah akan tambah nikmatnya. Jangan sampai kita bandingkan hidup kita dengan orang lain, karena setiap orang punya standar kebahagiaan yang berbeda-beda.
Tolak ukur orang kaya bukan dari banyak hartanya, tapi dengan kaya hatinya, ditandai dengan seringnya bersyukur. Syukuri apa yang ada maka Allah akan memberikan apa yang belum ada.
Bentuk syukur juga hendaknya mempergunakan hartanya sebaik mungkin, jangan sampai kita membelanjakan harta untuk yang harom, kita juga harus berusaha memilih produk yang tidak ada kaitannya dengan yang memerangi Islam.
Hakekat cinta dunia bukan dilihat dari banyaknya harta yang dimiliki, tapi dilihat dari ketergantungan hatinya kepada dunia. Boleh jadi orang yang banyak harta tidak cinta dunia dan boleh jadi orang yang kurang harta tergolong cinta dunia karena hatinya.
Zaman ini, ada satu benda yang melalaikan yaitu handphone, gunakan handphone sebaik mungkin, jangan sampai waktu kita habis khususnya dengan hal yang sia-sia atau bahkan bermaksiat dengan handphonenya.
Amalan agar rizki lancar dan terbebas dari hutang, dibaca setelah shalat 11x :
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Artinya, “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu