Rumah adat yang penuh sejarah dari perjuangan Eyang Hasan Maolani Kampung Wage Lengkong

Berawal dari rumah kecil Dijaman penjajahan Belanda, seorang tokoh sejarah berasal dari Lengkong kampung Wage mendirikan majelis untuk belajar mengaji warga setempat. Namun saat itu pihak Belanda tidak suka dengan kegiatan yang dilakukan oleh Eyang Hasan Maolani, sehingga pihak Belanda mengasingkannya ke beberapa daerah luar kampung halaman tersebut. Hingga kini pihak warga dan tokoh agama setempat melestarikan rumah adat tersebut dengan beragam kegiatan belajar serta pengajian lainnya. Ustadz Muhammad oding Mengungkapkan sejarah singkatnya berikut ini.

Klik

× Ada yang dapat kami bantu?