Belajar Public Speaking yang Baik

RADIOQU KUNINGAN – Berbica di depan umum termasuk hal yang mudah di katakan namun susah untuk di praktekan, kenapa? Masih banyak dari mereka yang berbicara di depan audiens namun merasa gugup dan kurang percaya diri bahkan sampai lupa pesan apa yang mau di sampaikan. Berarti setiap orang bisa berbicara namun tidak setiap yang bisa berbicara

Memiliki kemampuan berbicara di depan umum atau sering kita dengar istilah public speaking adalah sebuah seni dalam berbicara, di mana pembicara berkomunikasi dengan audiensnya melalui presentasi lisan.

Ada beberapa metode dalam melakukan public speaking diantaranya

  1. Improptu style
  2. Manuscript style
  3. Memorized style
  4. Extempore style

Improptu style adalah merupakan sebuah metode yang biasa di gunakan oleh seorang profesional karena metode ini tidak terpaku kepada teks dan bahkan di buat di tempat alias dadakan
Manuscript style adalah metode yang di gunakan dengan adanya bantuan naskah guna untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam penyampaikan pesan
Memorized style adalah metode yang menggunakan daya ingat yakni dengan menghafalkan skrip yang sudah di siapkan semisal untuk mengungkapkan ide, gagasan ataupun hal yang lainya
Terakhir adalah extempore style adalah sebuah metode yang menggunakan skrip point sebagai penunjanh dalam menyampaikan persentasenya sehingga memudahkan pembicara untuk mengolah gaya bahasanha sendiri.

Setelah memahami metode dari public speaking tentu ada manfaat yang bisa kita dapatkan dari mepraktekan meetode tersebut

  1. Merasa percaya diri
    Seringkali seseorang yang bicara di depan umum merasa gugup sehingga ia lupa akan pesan yang akan di sampaikan, Disaat seorang terbiasa berbisa berbicara di depan umum maka ia merasakan tambah percaya diri dalam melakukan berbagai macam kegiatan sehingga rasa gugup, khawatir sirna dan ia merasa nyaman dalam menyampaikan pesan tersebut.
  2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
    Memiliki kemampuan berbicara yang baik sering di jadikan sebagai leader dalam suatu kelompok sehingga ia akan merasa bertanggung jawab dan memiliki jiwa kepemimpinan
  3. Menyampaikan ide atau gagasan dengan lancar
    Disaat berdiskusi ataupun berpidato maka akan mudah menyampaikan ide atau gagasanya tanpa terbata bata sehingga akan di anggap sebagai orang yang berkompeten.
  4. Meningkatkan skill dan berpikir kritis
    Seiring berjalannya waktu maka kemampuan akan bertambah dan kritis terhadap suatu masalah atau keadaan kenapa? Karena disaat akan berbicara kita di tuntut untuk mengetahui bagaimana suasana audiens, gaya bahasa yang akan di sampaikan bahkan ide dan gagasan bisa saja muncul di waktu berpidato.

Ingat tidak ada hal yang tidak bisa semuanya bisa di pelajari sebagaimana public speaking bukanlah suatu turunan melainkan dapat di pelajari, lantas bagaimana caranya menjadi seorang public sepaking yang baik, berikut tipsnya

  1. Pelajari dan latihan
    Dalam berbicara ada 3 hal yang harus di pahami yakni artikulasi, intonasi, speed.
    Artikulasi merupakan kejelasan dalam berbicara baik huruf vokal atau konsonannya jadi jangan sampai audiens yang mendengaf berpikir apa yang sedang di ucapkan oleh pembicara. Intonasi adalah nada dalam berbicara, seorang yang berbicara lurus tanpa ada nada maka akan terdengar bosan dan kurang menarik.
    Dan yang terakhir adalah speed yakni kecepatan dalam berbicara, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu pelan harus di sesuaikan dengan keadaan audiens. Dari 3 hal tersebut harus terkombinasi dengan baik sehingga audiens merasa nyaman mendengarkan pesan yang disampaikan.
  2. Seringlah membaca
    Buku adalah jendela dunia, semakin sering seseorang membaca maka pengetahuannya akan bertambah dan berdampak disaat seseorang sedang berbicara terlihat begitu luas wawasannya.
  3. Lihat audiens
    Melihat dan memahami yang mendengarkan adalah hal yang penting karena hidupnya suatu acara. Maka pahamilah betul betul sehingga akan terasa nyaman dalam berbicara dan tidak terlihat kaku
  4. Pelajari bahasa tubuh
    Bahasa verbal memang penting namun ada penunjang lainnya yang tak kalah penting yaitu bahasa nonverbal atau bahasa tubuh. Kombinasi antara ekspresi wajah, gerak tangan, dan gerakan tubuh penting untuk diperhatikan karena dapat menyampaikan apa yang ada di dalam pikiranmu.

    Jadi, sebisa mungkin, latihlah gerak tubuhmu dengan baik, mulai dari gerakan tangan, posisi tubuh yang tegak, serta pandangan mata yang terus melihat kepada audiens. Jangan sampai, gerak tubuhmu hanya terhenti di satu tempat, begitu juga dengan pandangan matamu. Kuasai panggung sebaik mungkin supaya dapat membawa atmosfir yang bagus bagi audiens.

Klik

× Ada yang dapat kami bantu?