Ringkasan Tausiyah Ust. Fitriyadi Siraj Majelis Shalawat RadioQu Brebes
Semoga yang hadir diberikan panjang umur dan taat kepada Allah, yang punya dosa diampuni, yang punya kebutuhan dicukupi, yang punya masalah diselesaikan, yang punya sakit disehatkan, yang belum memiliki pasangan, mudah mudahan dapat jodoh terbaik, yang punya hutang dilunasi, dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
Pada saat Rasulullah SAW sedang tausiyah mengenai hari kiamat dengan dahsyatnya, lautan tumpah, bumi terbelah, gunung seperti bulu yang di hamburkan dan kejadian dahsyat lainnya.
Kemudian ada sahabat yang bertanya : kiamatnya kapan ya Rasulullah?
Rasulullah SAW menjawab : emang kamu punya bekal apa untuk menghadapi hari kiamat?
Dijawab : Aku tidak memiliki banyak amal kecuali kecintaan kepada Rasulullah SAW
Kemudian Rasulullah SAW menjawab : engkau akan bersama dengan orang yang dicintai.
Kalau kita cinta ulama, cinta orang soleh maka akan dikumpulkan bersama mereka. Maka ini merupakan kabar gembira bagi sahabat dan kita yang mendengar kisah tersebut.
Cinta kepada Rasulullah SAW bukan hanya terucap kata-kata tapi perlu bukti dan ciri, diantaranya :
- Banyak ingin tau tentang Rasulullah SAW mulai dari nasab, rumah tangga Rasulullah SAW
- Banyak membaca shalawat
Rasulullah SAW tidak membutuhkan shalawat dari kita, karena Nabi sudah mulia, tapi kitalah yang membutuhkan shalawat
Alasan harus membaca shalawat
. Karena diperintahkan oleh Allah SWT
. Satu shalawat dibalas 10 kali
. Hajat dikabulkan, urusan dipermudah, sakit di sembuhkan
- Merindukan Rasulullah SAW, tanamkan dalam hati agar bisa ziarah ke makam Rasulullah SAW
Kisah Sayyidina Bilal bin Rabah merindukan Rasulullah SAW sehingga tidak sanggup adzan karena saat adzan dilanda kesedihan yang mendalam.
Saat Bilal ke Syam sekian lama bermimpi Rasulullah SAW dan dalam mimpinya Rasulullah SAW menegur, yaa Bilal alangkah gersang hatimu, sudah lama tidak berkunjung kepada – Ku, setelah itu Sayyidina Bilal langsung berkunjung ke Madinah makam Rasulullah SAW dan menangis.
Kemudian di suruh adzan oleh Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar namun tidak mau karena tidak sanggup menahan sedihnya, namun saat di suruh oleh cucu Rasulullah SAW ia mau karena khawatir ditinggal oleh kakeknya yaitu Rasulullah SAW.
Disebutkan dua kesedihan yang terjadi di Madinah yaitu saat Rasulullah SAW wafat dan saat Sayyidah Bilal adzan.
- Banyak meniru Rasulullah SAW
. Sambung dengan yang memutuskan tali silaturahmi
. Memberi kepada yang pelit
. Berbuat baik kepada orang yang dzalim