Politik Damai Tanpa Caci Maki dan Menjatuhkan Pilihan
Bangsa Indonesia akan kembali melaksanakan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif.
Tentu dalam perayaan pesta demokrasi tersebut tak jarang banyak pendukung yang saling mencaci pendukung lain untuk merusak suara dan memenangkan pilihannya.
Dalam tausyiahnya Buya Yahya di Masjid Jami Nurul Hidayah Sukaraos, Sukamukti, Cikijing memberikan pesan yang damai dan sejuk atas terjadinya polemik sekarang ini. Dalam kesempatanya Buya Yahya menyampaikan “Sanjung calon pilihanmu sesuka hatimu, tapi jangan mencaci calon pilihan orang lain”.
Camat Cikijing Dadan Lutfi Daniar S.Sos hadir dalam acara tersebut dan memberikan respon positif demi tercapainya Pemilu yang aman dan lancar. Berikut tanggapannya